BORONG-Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan (PK) Manggarai Timur (Matim)- NTT, Drs. Basilius Teto, mengimbau kepada seluruh perwakilan para kepala sekolah TK, SD, dan SMP, se-Kabupaten Manggarai Timur (KMT) untuk tidak melakukan pungutan liar (pungli) kepada siswa siswi dalam bentuk apapun.
Terlebih khusus kepada peserta UNBK tahun 2019 dan tahun yang akan datang.
Hal ini disampaikannya pada saat kegiatan penguatan kapasitas para kepala sekolah oleh dinas PK Matim, di aula Kopdit AMT, Borong, Manggarai Timur, NTT, Selasa (2/4/2019) .
Hal ini juga dipertegas, lantaran beberapa sekolah di Manggarai Timur diduga ada indikasi pemungutan sesuatu kepada peserta UNBK, sekaligus mengantisipasi agar tidak terjadi kembali di tahun berikutnya.
Dalam sambutannya, Kadis yang belum lama dilantik itu mengatakan, para kepala sekolah merupakan ujung tombak keberhasilan sekolah.
Untuk itu lanjut Kadis PK Matim itu, harga diri lembaga mesti di jaga, dan wibawa pemerintah harus di pelihara.
“Saya tidak boleh dengar ada pungutan liar. Saya minta para guru dan kepala sekolah yang menjadi ujung tombak dunia pendidikan di lapangan, untuk menjaga integritas pribadi dan lembaga. Jangan buat aneh aneh,” tegasnya.